Stunting Bukan Cuma Masalah Balita, Tapi Masa Depan Generasi Muda!
  • Admin
  • 28 Juni 2025
  • 87 x

Belakangan ini, Indonesia meraih capaian penting—angka stunting turun dari 21,5% (2023) menjadi 19,8% (2024) (en.antaranews.com). Meskipun membanggakan, angka ini masih jauh dari target 14,2% di tahun 2029 menurut RPJMN (en.antaranews.com).

Mengapa Anak Muda Perlu Peduli?

  • Calon orang tua? Ini yang kamu makan hari ini berpengaruh besar pada anak nanti. Gizi remaja menentukan kesiapan tubuh dan kesehatan reproduksi .

  • Generasi Z sebagai agen perubahan. Kemenkominfo hingga Komdigi mengajak pemuda jadi “content creator” edukatif, karena anak muda punya power besar menyebarkan info bermanfaat di media sosial (news.detik.com).


Apa Yang Bisa Kamu Lakukan?

  1. Edukasi dan kampanye online. Buat konten asyik soal pola makan seimbang, ASI eksklusif, dan gizi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

  2. Jaga gaya hidup sendiri. Konsumsi makanan tinggi protein, sayur, dan buah sejak dini—karena inilah pondasi gizi calon generasi mendatang (kilaskementerian.kompas.com).

  3. Ikut event atau volunteer. Banyak acara Genbest Talk serupa di berbagai daerah (Jayapura, Maros, Ambon, dll.) yang terbuka untuk kamu (news.detik.com).


Kenapa Stunting Ini Penting?

Dampak Negatif Penjelasan
Pertumbuhan fisik & otak terhambat Anak stunting cenderung pendek, lambat tumbuh, IQ rendah, rentan penyakit kronis (kilaskementerian.kompas.com, tanotofoundation.org).
Beban ekonomi jangka panjang Produktivitas menurun, beban sistem kesehatan meningkat .
Ancaman bonus demografi Indonesia berharap menjadi negara besar pada 2045—namun potensi SDM akan sia-sia tanpa generasi sehat .

Ajakan Cepat dari Anak Muda untuk Anak Muda

“Kamu yang sekarang, punya tanggung jawab ganda: hidup sehat sendiri dan bantu wujudkan generasi bebas stunting di masa depan.”

  • Ikuti program Kemenkominfo dan Komdigi: Genbest Talks di kota kamu.

  • Sebarkan fakta “19,8% → target 14,2%”: bikin infografis, reels, atau TikTok edukatif.

  • Terapkan pola hidup sehat—jadi contoh nyata untuk followers dan teman.


Kesimpulan

Stunting bukan hanya masalah balita—kalau dibiarkan, bisa memengaruhi kualitas SDM dan masa depan bangsa. Anak muda punya peran penting: jaga gaya hidup, edukasi, dan jadi penggerak perubahan lewat konten serta masa depan yang kamu ciptakan!